Minggu, 23 Agustus 2015

my best friend from Guadalajara, Spanyol

  Aku mempunyai sebuah akun instgram. Ya, instagram adalah sebuah jejaring sosial yang sedang populer di era sekarang. Instagram mempermudah para penggunanya untuk berbagi momen-momen berharganya kepada sahabat, pacar, saudara dan bahkan kepada dunia.
Untuk itu aku sangat tertarik untuk membuat akun istagram. Aku juga tidak ingin ketinggalan jaman. Dulu pada saat tahun 2014 aku pernah membuat akun instagram, akan tetapi ada beberapa masalah dengan akun ku dan aku harus membuat akun baru. Sekitar 5 minggu yang lalu aku membuat akun baru.
  Selang beberapa menit, aku mengunggah sebuah foto pertama di akun baru ku tanpa aku beri hashtag atau pun caption. Tiba-taba ada pemberitahuan beberapa menit selepas aku mengunggah foto itu seseorang telah menyukai foto ku beberapa menit yang lalu dan meninggalkan sebuah komenter yang berisi emoticon saja. Tanpa aku tahu siapa pemilik akun tersebut, karena agaknya pemiliknya orang asing (bule), aku membalas komentar tersebut dg emoticon juga. Hingga pada akhirnya kami saling membalas komentar. Kemudian aku mulai mem-follow akunnya, ia pun balik mengikuti.
  Selepas itu, setiap aku mengynggah foto, ia selalu memberi tanda love yang berarti menyukai posting tersebut. Ai juga ttak lupa meninggalkan komentar disetiap postinganku. Hingga akhirnya kami berkenalan dan bertukar nomor telpon. Bule asal Spanyol yg berinisial J tersebut adalah orang yang baik dan ramah. Kemudian perkenalan kami berlanjut obrolan di whatsapp.  Menurutku, ia adalah orang yang lucu, baik dan sangatlah ramah. Meski pun kami belum pernah bertemu secara langsung, akan tetapi dari gelagatnya sudah terlihat bahwa dia adalah orang baik. Orang-orang spanyol memanglah sangat ramah dan sopan.


Bersambung...
Kita berjumpa kembali di ceritaku selanjutnya

PUISI NOFICHA

Tak Ada Yang Lain
Oleh : nprymsari

Entahlah aku merasa tak ada cinta yang lain
Tak ada hati yg dapat ku singgahi
Apakah kisah cinta ini telah usai
Atukah aku harus menanti

Tuhan, enyahkan perasaan ini dariku
Aku tak ingin bersedih begitu
Tak ada hati yang menbantuku
Untuk ku sekedar berseru

Entahlah mengapa bisa aku tak berhenti mencinta
Sedangkan cinta pun tak berpihak
Apkah aku harus menanti saja
Sampai kapan cinta kan menghapiri jiwa

Tuhan, aku ingin bahagia Tuhan
Cinta yg telah bergejolak
Tak dapat ku hentikan
Begitu saja

Senin, 17 Agustus 2015

PUISI NOFICHA

Sang Pemimpi
Oleh : @nprymsari
Tersayat habis sudah hati yang dimiliki
Oleh gersangnya harapan yg tak kunjung usai
Harapan yg tak berakhir
Diujung gelapnya dunia sang pemimpi
Akankah ciinta ini tak berpenghuni
Dimana ketika kesedihan mencoba menghantui
Lalu ciinta tak perduli dengan hati ini
Yang tlah mulai melunglai
Penantian yg tak kunjung usai
Menawanku dalam sebuah jeruji
Andaikan ciinta itu kini bersanding
Hati pasti kan bersorak sorai
Akankah ciinta ini dirasa seorang diri
Yang tlah menggerogoti seluruh rohani
Sampai habis hati ini
Ciinta tak kan pernah mengerti
Sang pemimpi hanya akan terus bermimpi
Seandainya ciinta kan menghampiri
Hati sang pemimpi yg tlah sepi
Agaknya sulit kan terwujut mimpi sang pemimpi

PUISI NOFICHA

Persembunyian Luka
Oleh : @nprymsari
Gemericik angan merajai jiwa
Membawanya ke dalam hampa
Dan rasa sakit yang begitu terasa
Tergores amatlah nyata
Tidakkah seorang pun menyangka
Jiwa berdiri dengan kokohnya
Telah terssembunyi luka
Rohaninya tengah menengadah
Teramat cerdik persembunyian
Luka yg menganga
Hingga tak terlihat
Tak pernah tercium aroma
Tidakkah airmata tak pernah ada
Ya, tak selamanya airmata nyata
Luka yg mengaga meluas
Hanya jiwa yg merasa
Bangkitlah jiwa yg tegar
Hempaskan penghalang
Lemparkan seluruh luka
Sembuhkan semangat yg membara